Kamis, 23 April 2009

> PENYAKIT CANCER

> PENYAKIT CANCER, UPDATE DARI RUMAH SAKIT JOHNS HOPKINS
>
>
> SETELAH BERTAHUN2 MENGATAKAN PADA KHALAYAK BAHWA KEMOTERAPI
> ADALAH CARA SATU2NYA UNTUK MENCOBA (KATA KUNCI:MENCOBA) DAN
> MENGHILANGKAN PENYAKIT CANCER, JOHN HOPKINS AKHIRNNYA MULAI
> MENGATAKAN: ADA CARA ALTERNATIF !
>
> Update dari John Hopkins:
>
> 1.
> Tiap orang
> mempunyai sel kanker. Sel kanker ini tidak tampak dalam
> pemeriksaan standar sampai sel2 ini berkembang biak hingga
> berjuta jumlahnya. Pada saat dokter memberitahu pasien bahwa
> tidak ada sel kanker lagi! Setelah menjalani
> pengobatan, itu artinya pemeriksaan yang dilakukan sudah
> tidak dapat mendeteksi
> sel2 cancer karena sel2 tersebut sudah berada di bawah
> ukuran / jumlah yang dapat terdeteksi.
>
> 2.
> Sel cancer tumbuh
> antara 6 sampai lebih dari 10 kali dalam jangka waktu
> hidup manusia.
>
> 3. Pada saat kekebalan tubuh seseorang
> tinggi, sel2 cancer akan dihancurkan dan dicegah
> sehingga tidak dapat bertambah banyak dan membentuk
> tumor.
>
> 4.
> Pada saat
> seseorang menderita cancer ini menunjukkan bahwa orang
> tersebut mengalami beberapa kekurangan nutrisi.. Ini dapat
> terjadi karena faktor genetika, lingkungan, makanan dan cara
> hidup.
>
> 5.
> Untuk
> menanggulangi kekurangan nutrisi dan memperkuat sistem
> kekebalan tubuh dapat ditempuh dengan merubah diet (pola
> makan) dan
> menambahkan asupan suplemen.
>
> 6.
> Kemoterapi,
> meracuni sel cancer yang bertumbuh cepat, tapi pada saat
> yang sama juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat dalam
> tulang sumsum, gastro-intestinal tracts
> (saluran pencernaan) dll, dan dapat menyebabkan kerusakan
> pada organ2 lain, seperti hati, ginjal, jantung, paru2 dll.
>
>
> 7.
> Sedangkan
> radiasi, bersamaan dengan fungsinya yang menghancurkan
> sel cancer, juga menyebabkan luka bakar, meninggalkan
> bekas luka, dan merusak sel, tissues, dan organ yang sehat.
>
>
> 8.
> Perawatan dini
> dengan kemoterapi dan radiasi dapat mengurangi ukuran tumor,
> namun penerapan kemoterapi dan radiasi yang
> berkepanjangan tidak akan menghasilkan
> pengurangan tumor lebih lanjut.
>
> 9.
> Pada saat tubuh
> menanggung beban racun yang berlebihan dari kemoterapi
> dan radiasi, sistem kekebalan tubuh akan terancam atau
> hancur, karena itulah seseorang akan mengalami berbagai
> macam infeksi dan komplikasi.
>
> 10. Kemoterapi dan radiasi dapat
> menyebabkan sel kanker bermutasi dan menjadi tahan dan sulit
> untuk dihancurkan. Operasi juga dapat menyebabkan sel cancer
> menyebar ke tempat2 lainnya.
>
> 11. Cara
> efektif untuk melawan cancer adalah dengan membuatnya
> kelaparan, yaitu dengan cara tidak memberikan makanan yg
> dibutuhkan dalam sel untuk dapat berkembang biak.
>
> SEL CANCER MEMAKAN:
>
> · Gula. Dengan meniadakan gula dalam asupan makanan
> itu berarti menghilangkan makanan utama sel cancer..
> Pengganti gula seperti Nutra Sweet, Equal, Spoonful, dll.
> dibuat dari Aspartame, dan ini berbahaya. Pengganti
> yang lebih natural yaitu madu Manuka atau molasses, tapi
> dalam jumlah yang sedikit. Garam meja mengandung bahan
> kimia tambahan untuk menjadikannya putih. Alternatif yang
> lebih baik yaitu Bragg's aminos atau garam laut.
>
> ·
> Susu menyebabkan tubuh
> menghasilkan mucus, terutama di dalam gastro-intestinal
> tract (saluran pencernaan). Mucus juga makanan sel
> kanker. Dengan meniadakan susu dan menggantikannya dengan
> susu kedelai (tanpa gula) sel-sel cancer akan kelaparan.
>
>
> ·
> Sel2 cancer
> berkembang dengan
> baik di lingkungan yang tinggi asam. Dietari yang berbasis
> daging sangat tinggi kadar asamnya. Oleh karena itu lebih
> baik mengkonsumsi ikan, sedikit ayam daripada sapi atau
> babi. Daging juga mengandung antibiotic, hormon tambahan dan
> parasit2 untuk peternakan. Kesemuanya ini sangat berbahaya,
> terutama untuk penderita cancer.
>
> ·
> Dietari yang 80%
> berbasis sayuran segar dan sarinya (jus), whole
> grain, kacang2an dan sedikit buah akan
> membantu menjadikan tubuh dalam situasi alkaline. 20% dari
> pe tadi dapat diambil dari makanan yang dimasak termasuk
> kecambah. Sari sayuran segar mengandung enzim2 aktif / hidup
> yang dapat diserap dengan mudah dan dapat mencapai
> titik selular dalam waktu 15 menit untuk memberi makan
> dan mempercepat pertumbuhan sel2 sehat. Guna memperoleh
> enzim2 aktif untuk membangun sel sehat, minumlah sari
> sayuran segar
> (hampir semua jenis sayuran, termasuk kecambah) dan
> makanlah sejumlah sayuran mentah 2-3 kali sehari. Enzim2 ini
> hancur pada temperature 40 derajat Celcius..
>
> ·
> Hindari kopi,
> teh dan coklat, karena mengandung kafein yang tinggi.
> Teh hijau lebih baik sebagai alternatifnya, dan
> mempunyai unsur2 yang memerangi cancer. Air, yang
> paling baik yaitu air yang sudah di saring (filtered)
> guna menghindari racun2 dan kandungan2 logam dalam air
> keran. Hindari air yang sudah melewati proses distilasi
> karena mengandung asam.
>
> ·
> Protein dari
> daging sulit untuk dicerna dan membutuhkan enzim pencerna
> yang cukup banyak. Kandungan daging yang tidak tercerna dan
> tertinggal di saluran pencernaan akhirnya akan membusuk dan
> menambah timbunan racun.
>
>
> ·
> Dinding sel2
> kanker mempunyai selaput protein yang kuat. Dengan
> menghindari makanan mengandung daging, tubuh membutuhkan
> jauh lebih sedikit enzim untuk mencerna makanan, sehingga
> sebagian besar enzim dapat menyerang dinding protein pada
> sel2 cancer dan selanjutnya memungkinkan bagi sel2 tubuh
> untuk menghancurkan sel2 cancer.
>
> · Beberapa suplemen menaikan system
> kekebalan tubuh (IP6, Floressence, Essiac,
> anti-oxidants, vitamins, mineral, EFAs dll.) sehingga
> memungkinkan sel2 tubuh sehat untuk menghancurkan sel2
> cancer. Suplemen lain seperti Vitamin E diketahui
> menyebabkan apoptosis, atau sel mati terprogram, yaitu
> metode natural dari tubuh untuk membuang sel2 yang
> rusak, yang tidak dikehendaki atau tidak dibutuhkan.
> Crypto PPHARs dapat membuat sel cancer bunuh diri sehingga
> dengan sendirinya menghancurkan
> sel2 cancer tersebut..
>
> ·
> Cancer adalah penyakit
> yang melibatkan pikiran, tubuh dan jiwa. Jiwa yang
> proaktif dan positif akan membantu penderita cancer untuk
> sembuh. Kemarahan, tidak dapat memaafkan, dan kegetiran
> menjadikan tubuh dalam situasi yang tegang dan
> berkadar asam tinggi. Belajar untuk berjiwa lembut dan
> pemaaf. Belajar untuk bersantai dan menikmati hidup.
>
>
> ·
> Sel cancer
> tidak dapat berkembang dalam lingkungan yang tinggi oksigen.
>
> Berolahraga setiap hari dan menghirup nafas
> dalam2 dapat membantu asupan oksigen dalam tahap selular.
> Terapi oksigen juga salah satu cara yang digunakan untuk
> menghancurkan sel2 cancer.
>
> Jangan menggunakan
> tempat plastic di
> microwave.
>
> 1. Jangan memasukan botol air ke freezer.
>
>
> 2.
> Jangan menggunakan '
> plastic wrap' di microwave.
>
> Rumah Sakit John Hopkins baru-baru ini memasukkan
> berita ini di newsletters-nya.. Informasi ini juga
> diedarkan di Walter Reed Army Medical Center.
>
> Dioxin adalah jenis bahan kimia yang menyebabkan cancer,
> terutama cancer payudara. Dioxin juga berkadar racun tinggi
> bagi sel2 di tubuh kita.
>
> Jangan membekukan botol plastik dengan air di dalamnya
> karena ini melepaskan kandungan dioxin yang terdapat dalam
> plastik.
>
> Baru2 ini Dr.Edward Fujimoto, Wellness
> Program Manager di Rumah Sakit Castle, hadir di satu
> program televisi untuk menjelaskan bahaya kesehatan
> ini. Beliau menjelaskan sebaiknya tidak memanaskan makanan
> di dalam microwave menggunakan tempat plastik.
>
> Terlebih untuk makanan yang mengandung lemak. Beliau
> juga mengatakan bahwa kombinasi lemak, panas tinggi dan
> plastic melepaskan dioxin ke dalam makanan yang akhirnya
> akan masuk ke dalam sel2 tubuh. Beliau menghimbau untuk
> memanaskan makanan di microwave dengan Corning Ware, Pyrex
> atau keramik.
>
> Produk kertas tidak begitu jelek namun kita tidak tahu apa
> yang ada di kertas tersebut. Lebih aman menggunakan
> produk2 di atas. Dia mengingatkan kita bahwa beberapa
> waktu lalu restoran cepat saji beralih dari produk
> foam ke kertas. Hal ini juga disebabkan karena masalah
> dioxin.
>
> Beliau juga mengungkapkan tentang plastic wrap
> seperti saran, juga berbahaya untuk digunakan menutup
> makanan
> yang akan di panaskan dalam microwave. Panas yang
> tinggi dapat menyebabkan zat2 beracun meleleh dan
> menetes ke dalam makanan. Tutuplah makanan dengan paper
> towel (tissue dapur).
>
> Kirimkanlah artikel ini ke semua orang penting di
> dalam hidup Anda !!!!!
>
>
> Best Regards,
>
> Fransiska Adi
> Susanto
>
>
>
>
>
> Aku mendapat email dr tmn mengenai masalah penyakit cancer ini dimana kita ketahui bahwa penyakit cancer ini adalah penyakit yg mematikan dan paling di takuti oleh siapapun n setelah saya baca menurut saya ini perlu di ketahui oleh orang banyak krn berhubungan dengan kesehatan, semoga info ini bermanfaat buat kita semua...
Johan Tong
thx

Selasa, 14 April 2009

Masih Layakkah Kita Mengeluh?

Kita semua..... saudara/i para pembaca yang sehat walafiat dan pendapatan diatas bercukupan, masih layakkah kita mengeluh?

Kunjungan Kasih Tek Tan Nio
“Namaku Tek Tan Nio”
artikel & foto: Veronika



* Setiap satu minggu sekali, dengan menggunakan tongkat penyangga, Tek Tan Nio berkeliling Pasar Bogor untuk menjual keripik dan makanan ringan lainnya untuk membiayai hidup ia dan mamanya.

”Tidak banyak yang aku harapkan sekarang, aku hanya ingin melihat mamaku sehat, itu saja.”
Sudah beberapa minggu ini, aku tidak bisa tidur nyenyak. Kepala rasanya sakit sekali seperti ditusuk ribuan jarum tajam yang perlahan menembus kulit. Setiap malam yang kulakukan hanya membolak-balikkan badan, mengganti baju yang basah karena keringat, dan setiap satu jam sekali rutin melongok kondisi mama yang tengah tertidur. Lelah sekali! Jika sudah tidak kuat menahan sakit, aku pun terpaksa minum obat tidur, agar badan ini bisa sedikit beristirahat.


Kondisi kaki mama yang terus membengkak telah menyita seluruh pikiranku. Belum lagi kalau sesak napas mama kambuh, rasanya ingin sekali menggantikan penderitaannya. Sudah tidak bisa diungkapkan, betapa aku sangat menyayanginya melebihi apapun.

Lembaran Kisah Hidupku
Namaku Tek Tan Nio, lahir di Bogor, 11 November 1944, dari rahim Tek Cui Nio, seorang ibu yang sangat luar biasa, karena berhasil membesarkan aku dan kelima saudaraku tanpa figur seorang suami (Tan Ceng Yat -red) di sampingnya.

Sejak papa meninggal karena tifus, mama berjualan makanan untuk bisa menghidupi dan membesarkan kami. Pagi-pagi benar beliau sudah memasak. Mulai dari membuat sate manis, sayur asin, hingga ayam goreng. Sedikit pun tidak pernah terdengar oleh kami dia mengeluh.
Hari berganti hari, tahun berganti tahun, kini kondisi mama tidak lagi sekuat dulu. Sedangkan kami tetap membutuhkan uang untuk biaya sekolah dan hidup. Akhirnya, aku yang terbiasa membantu mama berdagang, memutuskan untuk mencari uang lebih dengan mengajar bahasa Mandarin.
Sudah lama aku mencintai bahasa ini. Bahkan untuk melancarkannya aku sering mengajak ngobrol teman, tetangga, sampai seluruh hewan peliharaanku dengan menggunakan bahasa Mandarin. Semangat tinggi ini tidak sia-sia. Meskipun hanya lulus SMA, sekitar tahun 1950 hingga 1966, aku dipercaya untuk menjadi lao shi (guru) bahasa Mandarin di Zhen Zhong Xue Xio, dan Sekolah Pacung, Mangga Besar. Melalui dua sekolah tersebut, aku mendapatkan banyak teman. Aku yang senang bergaul, juga cepat sekali akrab dengan seluruh murid-muridku.
Karena kedekatan tersebut, salah satu orangtua murid memberikan kepercayaan untuk membantu menjual berlian miliknya. Awalnya aku tidak menyangka akan diberikan kepercayaan sebesar ini, apalagi jumlah berliannya tidaklah kecil, hampirKet: - Cobaan datang silih berganti dalam kehidupan Tek Tan Nio, namun tidak membuat dia merasa putus asa. Sebaliknya, dia menjadi semakin bersemangat untuk terus melanjutkan kehidupannya. (kiri)
- Tek Tan Nio tidak ingin dirinya dikasihani. Walaupun kakinya mengalami pengeroposan tulang, namun ia tetap semangat berjuang untuk bisa membahagiakan Tek Cui Nio (85), mamanya. (kanan)

Dua pekerjaan sekaligus aku jalani. Menjadi guru dan penjual berlian, secara otomatis telah mendongkrak kehidupan ekonomi keluargaku. Namun sayang, dibalik itu banyak sekali cobaan yang hampir saja membunuh jiwa dan ragaku.
Materi terkadang dapat membuat orang gelap mata. Suatu ketika, saat aku kembali ke rumah sehabis bekerja, tiba-tiba kutemukan mama tengah menangis. Matanya yang teduh itu membengkak, dia terlihat sangat shock dan stres. Ternyata, tanpa sepengetahuan mama, salah satu adikku telah menggadaikan rumah kami ke bank, dan pihak bank datang untuk memberitahukan, bahwa jatuh tempo pinjaman tersebut sudah hampir habis. Kalau pinjaman sebesar Rp.85 juta tersebut tidak segera dilunasi, maka rumah ini akan segera disita oleh bank.
Darimana kami bisa mencari uang sebanyak 85 juta dalam waktu singkat? Hal itu langsung berputar di kepalaku. Uang 85 juta itu tidak pantas membuat mama meneteskan air matanya. Uang itu juga tidak boleh merusak hatinya yang lembut. Aku berjanji, demi mama aku akan mempertahankan rumah ini, dan atas nama mama, aku meneguhkan hati untuk berjuang.
Segala upaya aku lakukan. Tidak hanya mengajar, aku juga mulai membuat makanan kecil dan menititipkannya ke kantin sekolah, atau menjualnya sendiri ke rumah-rumah, sehabis bekerja. Lelahnya bekerja sejak pukul 5 pagi hingga larut malam, tidak lagi kurasakan. Aku pun tidak pernah lupa bersujud memohon kepada Tuhan, untuk meminta kekuatan, agar bisa menjalani semua ini. Akhirnya pinjaman itu berhasil kami lunasi. Rasa syukur itu terasa sangat luar biasa, karena wajah mendung mama kini sudah berubah menjadi cerah.
Baru saja kami sedikit bernafas lega, tiba-tiba cobaan kembali datang. Sekitar tahun 94, rumah kami kemalingan, dan A Yi (sebutan untuk kakak dari ibu -red) juga terbunuh dalam kejadian itu. Semua berlian dagangan ludes tercuri, dan yang paling menyakitkan kami harus merelakan A Yi, yang selalu setia membantu. Jujur, betapa rapuhnya aku kala itu. Rasa takut, kecewa dan putus asa semua bercampur menjadi satu. Melihat mama yang terus menangis kala mengingat A Yi, membuat hati ini semakin teriris.





Ket: - Untuk mengurangi rasa n
yeri dilututnya, Tek Tan Nio memberikan perban di lututnya sebelum pergi keluar rumah. (kiri)
- Setiap bulannya, Tek Tan Nio mendapatkan penghasilan sebesar lebih kurang 500.000 rupiah yang hanya cukup untuk makan sehari-hari ia dan mamanya. (kanan)


Belum kering air mata ini, tiba-tiba saja adikku Tek Mei Lan divonis menderita ginjal oleh dokter. Dengan sangat terpaksa akhirnya kami pun menjual sisa-sisa barang yang masih berharga, dan menggunakan uang deposito yang selamat dari kemalingan untuk mengobati adik, sampai akhirnya dia dipanggil Yang Maha Kuasa.
Rasanya telah habis daya ini untuk melewati cobaan yang tidak berujung. Sering juga aku ingin mengakhiri hidup, tapi tatapan lembut mama selalu memberi semangat baru untukku. Ujub-ujub doa (doa khusus - red) yang aku panjatkan telah memberikan kekuatan yang tiada terkira, dan membuatku bertahan hingga saat ini.
Diumurku yang memasuki 65 tahun, aku masih terus berjuang. Dengan bantuan tongkat penyangga kaki, setiap tiga kali seminggu aku menjajakan kerupuk, keripik singkong, chesse stick, dan makanan ringan lainnya ke daerah sekitar rumah dan Pasar Bogor. Semua ini kulakukan untuk membiayai hidupku dan mama, karena tidak mungkin aku menyusahkan saudara-saudaraku yang juga hidup dalam keterbatasan ekonomi.
Empat tahun lalu, aku sudah mulai merasakan sakit di kaki sebelah kanan. Namun karena tidak ada biaya aku menyepelekannya, hingga rasa sakit itu semakin hari menjadi semakin parah. Akhirnya dengan bantuan dana dari beberapa murid, aku pun memeriksakan diri. Menurut dokter, aku mengalami pengeroposan tulang, dan jatuh yang pernah kualami telah memperparah kondisi tersebut. Tulangku sudah retak dan rasanya seperti menusuk ke daging kakiku. Oleh sebab itu, hingga kini aku membutuhkan tongkat penyangga untuk berjalan, karena aku sudah tidak kuat lagi berdiri di atas kedua kakiku.
Tidak hanya itu saja, dokter juga menjelaskan, bahwa ada pembengkakan di jantungku. Ia menjelaskan hal tersebut, adalah alasan mengapa aku sering sekali berkeringat (kurang lebih lima kali berganti baju setiap harinya, karena basah - red). Sebenarnya dokter sudah melarang untuk terlalu sering berjalan, tapi kalau aku tidak berjualan siapa yang akan memberi makan mama? Cuma ini yang bisa saya lakukan untuk berbakti sama mama.










Ket: - Tidak hanya pengeroposan tulang, Tek Tan Nio juga mengalami pembengkakkan jantung yang membuat ia selalu berkeringat. Dalam satu hari, dia bisa berganti baju hingga lima kali karena keringatnya yang berlebih. (kiri)
- Betapa besar bakti seorang anak kepada ibunya dapat
kita contoh dari sikap Tek Tan Nio yang sangat mencintai ibunya yang berumur 85 tahun, dan tengah sakit-sakitan. (kanan)

Setiap hari, aku dan mama bergantung kepada uang hasil berdagang makanan ringan yang aku dapatkan. Aku akui, kalau hanya untuk makan dan membayar listrik uang tersebut (lebih kurang 500.00 per bulan) cukup, tapi kalau mama atau aku sakit, uang itu jauh dari kata cukup.
Walaupun sering mendapatkan bantuan dari beberapa mantan anak murid, aku tetap tidak ingin terus-menerus menyusahkan mereka. Saat ini yang aku pikirkan hanyalah kesehatan mama, karena menurut dokter mama juga tengah mengalami pembengkakan jantung.
Cobaan yang datang silih berganti tidak hanya membuat aku tangguh, tapi juga semakin menambah rasa cintaku yang besar kepada mama. Mama yang buat aku jadi semangat, kalau tidak ada mama, aku pasti sudah putus asa. Semangat untuk terus berjuang tidak hanya aku dapatkan dari mama, namun juga dari beberapa mantan murid-muridku, teman-teman lama, dan sekarang bertambah dengan hadirnya para relawan Tzu Chi. Karena ada Tzu Chi yang mendukung, rasanya menjadi lebih bersemangat untuk terus berjuang hingga titik darah penghabisan.

Sabtu, 11 April 2009

Isu Kiamat 2012 ternyata Badai Matahari

Ditulis pada 5 Desember 2008 oleh pakarfisika
http://pakarfisika. wordpress. com/2008/ 12/05/isu- kiamat-2012- ternyata- badai-matahari/

Lalu apa sebenarnya Kiamat tahun 2012..?

Kiamat 2012 adalah terjadinya Badai Matahari:

Menurut Pak Bambang S Tedjasukmana dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), bahwa fenomena yang akan muncul pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasar pada pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di berbagai negara maju yang sudah dilakukan sejak tahun 1960-an dan Indonesia oleh LAPAN telah dilakukan sejak tahun 1975.

Badai Matahari = Flare dan CME

Masih menurut ahli lain dari LAPAN, bahwa badai Matahari akan terjadi ketika adanya flare dan Corona Mass Ejection (CME). Apa itu Flare..? Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dahsyatnya menyamai 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Padahal bom atom yang dijatuhkan Paul Tibbets, pilot pesawat Amerika Serikat (AS), B-29 Enola Gay, Agustus 1945, telah merenggut sekitar 80.000 jiwa manusia.. Berarti kalau dikalikan 66 juta lagi, wouw…!

Sedang CME adalah sejenis ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel2 berkecepatan tinggi yakni sekitar 400 km/detik. wouw…

Gangguan cuaca Matahari ini dapat mempengaruhi kondisi muatan antariksa hingga mempengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS), dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kesehatan atau kehidupan manusia, misal karena magnet Bumi terganggu, maka alat pacu jantung juga akan terganggu.

HP akan error, dan sms bakal ‘kiamat’ betul

Dengan skala sebenarnya, saya sketsakan kira2 Badai Matahari itu akan seperti apa. Besar matahari hanya diambil sepersecuilnya, sementara Bumi sangat penuh (meski masih sangat kecil) tampaknya. Bumi saja belum apa-apanya bila dibanding sunspot yang warna hitam2 itu…

Badai Matahari tahun 2011-2012

Flare di permukaan matahari sangat dahsyat, kalau pas maksimal bisa menjulang sauangaaaat tinggi:


Flare di Matahari

Bagi yangminat lihat animasi Flare matahari paling update, ini linknya:

http://www.space. com/spacewatch/ sun_cam_animated .html

Persiapan menuju Kiamat 2012 itu…:
Dikatakan para ahli bahwa dari Matahari, milyaran partikel alektron sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, Dampak dari serbuan dari partikel elektron ini di kutub berlangsung beberapa hari. Selama itu, bisa dilakukan langkah-langkah antisipasi untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, LAPAN tengah membangun Pusat Sistem Pemantau Cuaca Antariksa Terpadu di pusat Pemanfaatan Sains Antariksa LAPAN Bandung. Objek yang dipantau antara lain lapisan Ionosfer dan geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009 mendatang.

Langkah antisipasi LAPAN yang telah dilakukan adalah menghubungi pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari muncul badai antariksa ini, yakni Dephankam, TNI,Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta Pemda.

Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal radio. PLN harus melakukan sosialisasi ke masyarakat akan adanya pemutusan berkala demi mengurangi dampak badai antariksa ini.

Penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan GPS sebagai sistem navigasihendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawatterbang.

Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa dapat mengubah kecepatan gelombangradio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delay propagasi pada sinyal GPS. Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tidak berfungsi lagi.

Saat ini LAPAN telah mengembangkan pemodelan perencanaan penggunaan frekuensi untuk menghadapi gangguan badai matahari tinggi untuk komunikasi radio HF.

Kita berdo’a semoga kita selamat, dunia; dan kalau memang kiamat beneran…kita juga selamat.. Amien…19x

info Selengkapnya Baca di h2>Isu Kiamat 2012 ternyata Badai Matahari



Rabu, 01 April 2009

Pernikahan menjelang detik kematian.. mengharukan




Wanita di gambar atas adalah Katie Kirkpatrick, dia berumur 21 thn. Sebelah kirinya, adalah tunangannya, Nick, 23. Gambar itu diambil tidak lama sebelum pernikahan mereka, yang dilaksanakan tanggal 11 Januari 2005 di US . Katie menderita kanker stadium akhir dan menghabiskan beberapa jam setiap harinya untuk terapi. Terlihat Nick sedang menunggu Katie sampai selesai, ini adalah salah satu dari sekian banyak sesi kemoterapi Katie.




Dalam kesulitannya dalam menahan rasa sakit, kegagalan organ, dan morphin , Katie tetap mau melaksanakan acara pernikahannya dan memperhatikan setiap detail. Gaun pengantin perlu diperkecil beberapa kali karena Katie terus menerus kehilangan berat badannya.




Pernikahan dengan aksesoris yang tidak biasa dengan selang oksigen, Katie memakainya baik dalam upacara dan resepsi pernikahannya. Pasangan yang lain di gambar atas adalah Orang Tua Nick. Ikut Bersuka Cita melihat anak laki2nya menikahi sang pujaan hati, teman smunya.




Katie, di kursi rodanya dengan selang oksigen, mendengarkan sebuah lagu dari suaminya dan teman2nya.



Katie meninggal 5 hari kemudian setelah pernikahannya. Melihat seorang wanita yang sakit kritis dan lemah melakukan pernikahan dan dengan sebuah senyuman di wajahnya membuat kita berpikir….. Kebahagiaan bisa dicapai, tidak perduli bisa bertahan berapa lama. Kita seharusnya tidak membuat hidup kita menjadi rumit.

HIDUP ADALAH SINGKAT.. MAKA ITU PERGUNAKANLAH SETIAP MOMEN DENGAN BAIK2..